Main Article Content

Abstract

The purpose of this study was to find out how the strategy carried out by the Gunong Kleng Village Government was running optimally in order to implement sustainable development in the village. In carrying out development, a good plan or strategy is needed so that the implementation can be beneficial for the community and continue to be sustainable. The Gunong Kleng Village Government has carried out various strategies to maximize development in the village by: first, increasing the capacity of Human Resources (HR) through the provision of guidance, holding courses or training, and competencies that can increase the knowledge of the village community. Second, monitoring and evaluation of the ongoing program is carried out in order to achieve the expected target. Third, the provision and improvement of complete facilities and tools to manage available natural resources. The methodology used is a qualitative method with a descriptive approach, with data collection techniques using the methods of observation, interviews, and documentation. Based on the results of the research conducted by the researchers concluded that development in Gunong Kleng Village has not run optimally as planned in the village RKPG, due to the lack of community awareness, especially in terms of economic improvement and village community empowerment. In addition, community participation and lack of interest from the community itself.

Keywords

village government sustainable development development strategy

Article Details

How to Cite
Inanyah, F., & Hajad, V. (2022). Sustainable Development: Looking at the Gunong Kleng Village Government Strategy in Implementing Sustainable Development in Meureubo District, Aceh Barat Regency. Ilomata International Journal of Social Science, 3(3), 314-324. https://doi.org/10.52728/ijss.v3i3.485

References

  1. Amiruddin, D., & Lestari, N. N. (2019). Produktivitas Pemerintah Desa Dalam Membentuk Peraturan Desa Di Desa-Desa Pesisir Kabupaten Kubu Raya. Res Judicata, 2(2), 325. https://doi.org/10.29406/rj.v2i2.1791
  2. Aqsati, F. A. (2018). Pengelolaan Alokasi Dana Desa untuk Pengembangan Pembedayaan Masyarakat di Desa Panggungharjo. Resolusi: Jurnal Sosial Politik. https://doi.org/10.32699/resolusi.v1i2.497
  3. Ardianti, P. A. R., & Suartana, I. W. (2020). Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Impementasi Sistem Keuangan Desa dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. E-Jurnal Akuntansi, 30(11), 2839. https://doi.org/10.24843/EJA.2020.v30.i11.p10
  4. Bangun, R. H. (2020). Kualitas Pembangunan Manusia Pulau Nias Sebagai Perwujudan Tujuan Pembangunan Manusia Berkelanjutan. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi (JAE), 5(1), 1–9. https://doi.org/10.29407/jae.v5i1.13878
  5. Bokingo, A. H. (2019). Manifestasi Good Governance melalui Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa yang Didukung oleh Kompetensi Aparatur Pemerintah Desa. JAMIN : Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Inovasi Bisnis, 1(2), 55. https://doi.org/10.47201/jamin.v1i2.23
  6. Bonnedahl, K. J., Heikkurinen, P., & Paavola, J. (2022). Strongly sustainable development goals: Overcoming distances constraining responsible action. Environmental Science & Policy, 129, 150–158. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2022.01.004
  7. Budiati, Y., Sugiyanto, E. K., & Niati, A. (2020). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Pengelolaan Dana Desa Dengan Moderasi Sistem Pengendalian Internal. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 3(4), 425–444. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2019.v3.i4.4127
  8. Cansino-Loeza, B., Tovar-Facio, J., & Ponce-Ortega, J. M. (2021). Stochastic optimization of the water-energy-food nexus in disadvantaged rural communities to achieve the sustainable development goals. Sustainable Production and Consumption, 28, 1249–1261. https://doi.org/10.1016/j.spc.2021.08.005
  9. Dwimawati, E., Beliansyah, F., & Zulfa, S. A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Teknologi Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Gunung Menyan. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.32832/abdidos.v3i1.290
  10. Dwiningwarni, S. S., & Amrulloh, A. Z. (2020). Peranan Pengelolaan Dana Desa untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Jombang Jawa Timur. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 4(1), 1–20. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2020.v4.i1.4128
  11. Evangelista, B., & Zulhadi. (2018). Pertanggungjawaban Pemerintah Desa Sebelum Dan Sesudah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. SOLID, 8(2), 89. https://doi.org/10.35200/solid.v8i2.178
  12. Indrawati, S. M., Kuncoro, A., & Ikhsan, M. (2019). Reputasi dan Kredibilitas sebagai Upaya untuk Mengatasi Masalah Koordinasi dan Reformasi yang Berkelanjutan. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 19(2), 263–277. https://doi.org/10.21002/jepi.v19i2.1392
  13. Jamaluddin, Y. (2020). Interaksi Aktor Dalam Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah Terkait Penggunaan Dana Desa Di Kabupaten Garut. Jurnal Administrasi Publik Dan Pembangunan, 1(1). https://doi.org/10.20527/jpp.v1i1.2450
  14. Kasmira, Alyas, & Sudarmi. (2020). Strategi Pemerintah Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kabupaten Gowa. Jurnal Kajian Mahasiswa Administrasi Publik, 1(3), 818–833. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/article/view/3737
  15. Khoeriyah, E. (2020). Kebijakan Rencana Pembangunan Desa Sebagai Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat di Desa Cidokom. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 7(2), 102–114. https://doi.org/10.15408/empati.v7i2.11331
  16. Kusnadi, A. (2015). Perkembangan Politik Hukum Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 2(3), 564–580. https://doi.org/10.22304/pjih.v2n3.a8
  17. Luebker, M. (2017). Poverty, employment and inequality in the SDGs: heterodox discourse, orthodox policies? In Sustainable Development Goals and Income Inequality (pp. 141–168). Edward Elgar Publishing. https://doi.org/10.4337/9781788110280.00012
  18. Masuda, H., Kawakubo, S., Okitasari, M., & Morita, K. (2022). Exploring the role of local governments as intermediaries to facilitate partnerships for the Sustainable Development Goals. Sustainable Cities and Society, 103883. https://doi.org/10.1016/j.scs.2022.103883
  19. Morton, S., Pencheon, D., & Squires, N. (2017). Sustainable Development Goals (SDGs), and their implementation. British Medical Bulletin, 1–10. https://doi.org/10.1093/bmb/ldx031
  20. Mukhlis, I. (2009). Eksternalitas, Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan dalam Perspektif Teoretis. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(3), 191–199. http://portalgaruda.fti.unissula.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=56844
  21. Pamuji, K. (2017). Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Penyusunan Peraturan Desa. Jurnal Idea Hukum, 3(1). https://doi.org/10.20884/1.jih.2017.3.1.56
  22. Pearce, D., Barbier, E., & Markandya, A. (2013). Sustainable Development. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315070254
  23. Permana, A. H. D., & Dewantara, A. (2018). Boyolali Sebagai Salah Satu Contoh Keadilan yang Tidak Merata di Indonesia. https://doi.org/doi.org/10.31227/osf.io/wndjp
  24. Prasetyawati, N. (2018). Perspektif Gender Dalam Pembangunan Nasional Indonesia. IPTEK Journal of Proceedings Series, 5, 53. https://doi.org/10.12962/j23546026.y2018i5.4421
  25. Ramadhani, R. W., & Prihantoro, E. (2020). Development Communication Strategy by Bojonegoro District Government on Applying Nawacita and Sustainable Development Goals. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 18(2), 117–129. https://doi.org/https://doi.org/10.46937/18202028913
  26. Robert, F. C., Frey, L. M., & Sisodia, G. S. (2021). Village development framework through self-help-group entrepreneurship, microcredit, and anchor customers in solar microgrids for cooperative sustainable rural societies. Journal of Rural Studies, 88, 432–440. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2021.07.013
  27. Ronaldo, R., & Suryanto, T. (2022). Green finance and sustainability development goals in Indonesian Fund Village. Resources Policy, 78, 102839. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2022.102839
  28. Rosana, M. (2018). Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan di Indonesia. KELOLA: Jurnal Ilmu Sosial, 1(1), 148–163. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/jk.v1i1.4128
  29. Rosen, M. A. (2017). How Can We Achieve the UN Sustainable Development Goals? European Journal of Sustainable Development Research, 1(2). https://doi.org/10.20897/ejosdr.201706
  30. Sihombing, B. (2017). Studi Potensi Sumber-Sumber Pendanaan Peningkatan Kapasitas yang Berkelanjutan pada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 1–23. https://doi.org/10.54367/jmb.v10i2.107
  31. Sindi, R. (2018). Pembangunan yang Tidak Merata di Kalimantan Ditinjau dari Filsafat Pancasila yaitu Teori Aristoteles Mengenai Keadilan (pp. 1–18). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/b46z2
  32. Sousa, D. (2014). Validation in Qualitative Research: General Aspects and Specificities of the Descriptive Phenomenological Method. Qualitative Research in Psychology, 11(2), 211–227. https://doi.org/10.1080/14780887.2013.853855
  33. Sugiman. (2018). Pemerintahan Desa. Binamulia Hukum, 7(1), 82–95. https://doi.org/10.37893/jbh.v7i1.16
  34. Susanti, Y., & Arifin, N. R. (2019). Peranan Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LTPKD) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan Dan Akuntansi), 7(2), 107. https://doi.org/10.25157/je.v7i2.3115
  35. Suwaji, S., & Suharmiyati, S. (2020). Analisis Dampak Implementasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa terhadap Tata Kelola Pemerintahan, Kualitas Layanan Publik, Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Pada Desa di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau). J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 5(1), 20. https://doi.org/10.33087/jmas.v5i1.143
  36. Wibawa, K. C. S. (2019). Mengembangkan Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Administrative Law and Governance Journal, 2(1), 79–92. https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.79-92
  37. Wijayanto, D. E. (2014). Hubungan Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pembentukan Peraturan Desa. Jurnal Independent, 2(1), 40. https://doi.org/10.30736/ji.v2i1.17
  38. Wulandari, S., Hafidhah, H., & Kobat, Y. (2020). Analisis Efektifitas Dana Desa Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar Periode 2015-2019. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.22373/jimebis.v1i1.103
  39. Yonantias, N. (2019). Mewujudkan Pendidikan yang Adil dan Merata di Indonesia (pp. 1–6). https://doi.org/https://doi.org/10.31227/osf.io/bgczj
  40. Yorisca, Y. (2020). Pembangunan Hukum Yang Berkelanjutan: Langkah Penjaminan Hukum Dalam Mencapai Pembangunan Nasional Yang Berkelanjutan. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(1), 98. https://doi.org/10.54629/jli.v17i1.507
  41. Zhou, C., Gong, M., Xu, Z., & Qu, S. (2022). Urban scaling patterns for sustainable development goals related to water, energy, infrastructure, and society in China. Resources, Conservation and Recycling, 185, 106443. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2022.106443

Most read articles by the same author(s)