Main Article Content

Abstract

The Tembang Macapat, a Javanese literary tradition, intricately weaves together the journey of human growth and development—from the womb to our eventual return to the Divine. Each melodic stanza of the macapat resonates with a unique rhythm, mirroring the multifaceted nature of our existence. In this rich tapestry of Javanese culture, we find echoes of Lawrence Kohlberg’s three moral development stages: Pre-Conventional (focused on punishment and self-interest), Conventional (emphasizing social compliance and self-worth), and Post-Conventional (guided by social contracts and universal ethical principles). As humans evolve, they undergo profound transformations—a truth eloquently expressed in the tembang macapat. These verses serve as both a testament to our shared humanity and a call to personal excellence. Through their melodic wisdom, we aspire to become virtuous individuals who have fully blossomed. This paper delves into the exploration of Javanese moral development, anchored in the macapat, as seen through the lens of cultural enthusiasts in Malang. Employing a qualitative research approach with ethnographic methods, we unravel the intricate threads of morality woven into the very fabric of Javanese life.

Keywords

Macapat Human Development Moral Javanese

Article Details

How to Cite
Tania, B., Prasetya, A. M., Hakim, S. A., Chusniyah, T., & Pambudi, K. S. (2024). Harmonizing Humanity: Unraveling Javanese Moral Development Through Macapat. Ilomata International Journal of Social Science, 5(4), 1205-1217. https://doi.org/10.61194/ijss.v5i4.1411

References

  1. Adinugraha, F., & Ratnapuri, A. (2018). PENDIDIKAN NILAI SIKAP KURIKULUM 2013 DALAM TEMBANG MACAPAT. Jurnal Selaras: Kajian Bimbingan dan Konseling serta Psikologi Pendidikan, 1(1), 39-53.
  2. ALBARI, M. M. (2022). KONSEP KONSELING QUR’ANI DALAM MENGATASI MASALAH MORAL MENURUT RIDWAN.
  3. Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146-150.
  4. Anggraini, A., & Christiana, E. (2014). Peran Konselor Untuk Meningkatkan Perilaku Percaya Diri Pada Anak Usia Dini Kelompok A Berdasarkan Perspektif Perkembangan Psikososial Di TK Aisyiyah Busthanul Athfal (ABA) 31 WIYUNG. Jurnal BK Unesa, 4(3), 1-6.
  5. Anggraini, W., & Syafril, S. (2018). Pengembangan Nilai–Nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini.
  6. Astuti, H. J. P. (2017). Islam Nusantara: Sebuah Argumentasi Beragama dalam Bingkai Kultural. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1), 27-52.
  7. Bernardi, B., Hakam, K. A., Rakhmat, C., & Kosasih, A. (2021). Penerapan Model Konstruksi Nilai Kesundaan Melalui Dilema Moral Pada Mahasiswa Program Studi PGMI STAI Tasikmalaya. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 808-821.
  8. Christianto, H. (2017). Kejahatan Kesusilaan: Penafsiran Ekstensif dan Studi Kasus. Suluh Media.
  9. Darmadi, H. (2020). Apa mengapa bagaimana pembelajaran pendidikan moral pancasila dan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn): konsep dasar strategi memahami ideologi pancasila dan karakter bangsa. An1mage.
  10. El-Jaquene, F. T. (2019). Asal usul orang jawa: menelusuri jejak-jejak genealogis dan historis orang jawa. Araska Publisher.
  11. ELVANDARI, R. N. (2023). PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, PENALARAN MORAL, RETALIASI, DAN EMOSI NEGATIF TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
  12. Emiliza, T. (2019). Konsep Psikososial Menurut Teori erik h. Erikson Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam Konsep Psikososial Menurut Teori Erik H. Erikson Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam (Doctoral dissertation, Iain Bengkulu).
  13. Endraswara, D. S. (2018). Falsafah hidup jawa. Media Pressindo.
  14. Endraswara, S., & Hum, M. (2013). Folklor Nusantara. Yogyakarta: Ombak.
  15. Eva, N., Wardani, A. A., Sindiari, A., Permata, G. I., & Almajid, R. A. (2021, June). Asesmen Anak dan Remaja: Asesmen Perkembangan Sosial-Emosional. In Seminar Nasional Psikologi dan Ilmu Humaniora (SENAPIH) (Vol. 1, No. 1, pp. 50-57).
  16. Farihen, U. M. J. (2012). IMPLIKASI PENERAPAN TEORI PERKEMBANGAN MODAL JEAN PIAGET DALAM PENDIDIKAN MORAL ANAK. Jurnal Teknodik, 240-254.
  17. Fuadia, N. N. (2022). Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Usia Dini. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 3(1), 31-47.
  18. Fuadia, N. N. (2022). Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Usia Dini. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 3(1), 31-47.
  19. Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: teori dan praktik. Bumi Aksara.
  20. Hadi, A. (2021). Penelitian kualitatif studi fenomenologi, case study, grounded theory, etnografi, biografi. CV. Pena Persada.
  21. Hardiyan, R. C., Aesijah, S., & Suharto, S. (2019). Pembelajaran Lagu Dolanan Untuk menanamkan Nilai Karakter Pada Siswa SD Negeri Sekaran 01. Jurnal Seni Musik, 8(2), 106-116.
  22. Hasanah, A. (2020). Perbedaan perkembangan moral anak laki-laki dan anak perempuan pada usia Sekolah Dasar. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 15(1), 41-58.
  23. Hidayatullah, P. (2020). Pagelaran Mamaca dan Proses Menjadi Manusia Madura. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 2(2), 105-120.
  24. Ibda, F. (2012). Pendidikan moral anak melalui pengajaran bidang studi PPKn dan pendidikan agama. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 12(2).
  25. Inayah, M. N., Yusuf, A., & Umam, K. (2021). Krisis Identitas dalam Perkembangan Psikososial Pelaku Klitih di Yogyakarta. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 20(3), 245-256.
  26. Iskandar, A. M. (2023). BAB 5 TEORI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN. SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN, 59.
  27. Istikomah, E. (2010). Sêrat Wêwulang (Suatu Tinjauan Filologis).
  28. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Humaniora, 6(1), 161-174.
  29. Khadijah, M. A., & Jf, N. Z. (2021). Perkembangan sosial anak usia dini teori dan strateginya. Merdeka kreasi group.
  30. Kohlberg, L. (1964). Development of moral character and moral ideology. Review of child development research, 1, 383-431.
  31. Kurniawan, P. W., & Dwijayanthi, N. M. A. (2023). TRANSFORMASI KIDUNG SRI TANJUNG KE DALAM DRAMA TURGI SRI TANJUNG. Subasita: Jurnal Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali, 3(2), 61-70.
  32. Kuswandi, I. (2020). TAHAPAN PENGEMBANGAN MORAL: PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM (Telaah Terhadap Gagasan Thomas Lickona, Lawrence Kohlberg Dan Al-Qur’an). Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan dan Hukum Islam, 18(1), 158-173.
  33. Latifah, U. (2017). Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah dan perkembangannya. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 185-196.
  34. Legi, H. (2022). Moral, Karakter Dan Disiplin Dalam Pendidikan Agama Kristen. Edu Publisher. Musri, M., & Mulia, R. A. (2022). Etika Administrasi Publik. CV. Eureka Media Aksara.
  35. Manggalatung, S. (2014). Hubungan Antara Fakta, Norma, Moral, dan Doktrin Hukum Dalam-Pertimbangan Putusan Hakim.
  36. Maria, I., & Amalia, E. R. (2018). Perkembangan aspek sosial-emosional dan kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia 4-6 tahun.
  37. Moh MIsbahusani, A. (2022). KONSEP KONSELING QUR'ANI DALAM MENGATASI MASALAH MORAL MENURUT RIDWAN (Doctoral dissertation, UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri).
  38. Mulyono, B. (2019). Pendidikan kewarganegaraan untuk sekolah menengah pertama: Tinjauan filosofis, sosiologis, yuridis, dan psikologis. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. https://doi.org/10.12928/citizenship. v1i2, 12719.
  39. Mutiah, D. (2015). Psikologi bermain anak usia dini. Kencana.
  40. Muvid, M. B. (2019). STRATEGI DAN METODE KAUM SUFI DALAM MENDIDIK JIWA: Sebuah Proses untuk Menata dan Mensucikan Ruhani agar Mendapatkan Pancaran Nur Illahi. Goresan Pena.
  41. Ni'mah, K. (2023). Dampak Pola Asuh Permisif Pada Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Di Era Digital (Studi Kasus: TK Darma Wanita Desa Minggiran Kecamatan Papar Kabupaten Kediri) (Doctoral dissertation, IAIN KEDIRI).
  42. Noviati, E. (2018). Eksistensi nilai-nilai Tembang Macapat di kalangan anak muda sebagai filter pengaruh akulturasi. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 13(1), 49-62.
  43. Nugrahanta, G. A., Parmadi, E. H., Adji, F. T., Dewi, M. W. R., Kasih, M. T. C., Puspita, B. P. Y., ... & Sekarningrum, H. R. V. (2023). Pelatihan tembang macapat dengan pendekatan langsung di SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(5), 1307-1314.
  44. Nugroho, A. (2018). Nilai Sosial dan Moralitas dalam Naskah Drama Janji Senja Karya Taofan Nalisaputra. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 1(2), 216-230.
  45. Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. CV. Mitra Cendekia Media.
  46. Nurgiyantoro, B. (2005). Tahapan perkembangan anak dan pemilihan bacaan sastra anak. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (2).
  47. Oktaviane, N. B. (2017). SERAT KRIDHAWASITA (SUNTINGAN DAN ANALISIS ISI TEKS) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
  48. Patta Rapanna, S. E. (2016). MEMBUMIKAN KEARIFAN LOKAL MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI (Vol. 1). SAH MEDIA.
  49. Prabawa, A. K., & Mukti, M. (2022). Interpretasi Makna Gramatis dan Psikologis Tembang Macapat dengan Analisis Hermeneutika Schleiermacher. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 2(2), 1-15.
  50. Prabawa, A. K., & Mukti, M. (2022). Interpretasi Makna Gramatis dan Psikologis Tembang Macapat dengan Analisis Hermeneutika Schleiermacher. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 2(2), 1-15.
  51. PURNA, H. (2022). PERKEMBANGAN MORAL MANUSIA DALAM PERSPEKTIF JEAN PIAGET DAN LAWRENCE KOHLBERG (Doctoral dissertation, S2-MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM).
  52. Rachmadi, A., Syafe'i, I., & Amiruddin, A. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Tasawuf dalam Tembang Macapat. Attractive: Innovative Education Journal, 5(3), 262-290.
  53. RAJ, A. A., & Prihartanti, N. (2022). The Meaning of Life in Tembang Macapat. Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity), 305-315.
  54. RAJ, A. A., & Prihartanti, N. (2022). The Meaning of Life in Tembang Macapat. Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity), 305-315.
  55. Rohmah, J. (2018). Pembentukan kepercayaan diri anak melalui pujian. Martabat, 2(1), 117-134.
  56. Rohmana, J. A. (2016). Sastra Islam Nusantara: Puisi Guguritan Sunda dalam Tradisi Keilmuan Islam di Jawa Barat. Akademika, 21(1), 1-18.
  57. Sa’Diyah, R. (2017). Pentingnya melatih kemandirian anak. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(1), 31-46.
  58. Santosa, P. (2016). Fungsi Sosial Kemasyarakatan Tembang Macapat (Community Social Functions of Macapat). Widyaparwa, 44(2), 85-97.
  59. Shomad, A., & Adinata, T. P. (2020). Tradisi Adat Methik Pari Di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 10(1), 35-47.
  60. Sihaloho, N. T. P. (2022). Collaborative Governance dalam Penanggulangan Banjir di Kota Medan.
  61. Soni Sadono, M. T. (2023). BUDAYA NUSANTARA. Uwais Inspirasi Indonesia.
  62. Sulistyawan, A. Y. (2021). Argumentasi Hukum.
  63. Syahril, S., & Harianti, I. (2023). Integritas Moral dalam Konteks Pengambilan Keputusan di Desa Bontobaru Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Ilmiah Administrasita', 14(1), 49-60.
  64. Syaparuddin, S., & Elihami, E. (2019). Peranan pendidikan nonformal dan sarana pendidikan moral. Jurnal edukasi nonformal, 1(1), 173-186.
  65. Tunjungwati, R. (2020). Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Materi Tembang Macapat Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Bareng, Pudak, Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
  66. Ummah, A. S. (2022). Pemanfaatan Tembang Macapat Sebagai Sumber Pembelajaran Nilai Sosial Di MTs PGRI Gajah Sambit Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
  67. Uyun, M., & Warsah, I. (2021). Psikologi pendidikan. Deepublish.
  68. Yaqin, A. (2019). Pengaruh model pembelajaran akhlak berbasis kognitif terhadap moral reasoning siswa. Jurnal IMTIYAZ, 57-85.
  69. Yaqin, A. (2021). Pendidikan Akhlak/Moral Berbasis Teori Kognitif-Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada.
  70. Zanky, N. (2022). Nilai Budaya Jawa Hubungan Manusia Dengan Tuhan Dalam Novel-Novel Karya Sri Wintala Achmad. Jurnal Edukasi Khatulistiwa: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 30-41.