Main Article Content

Abstract

Sea transportation documents, especially bills of lading, play an important role in regulating the rights and oblig ations of the parties involved. A bill of lading is not only a proof of delivery, but also serves as a contractual instrument, proof of ownership, and a basis for dispute resolution. In addition to bills of lading, there is also a letter of indemnity document which has become a growing issue in the world of sea transportation. This document is used as a guarantee by the shipper to the carrier to replace the bill of lading in certain situations, such as speeding up the delivery of goods or resolving administrative issues more efficiently. However, the use of letters of indemnity also poses various legal challenges and risks that need to be considered by all parties involved. This research aims to analyze the position of the issuance of a letter of indemnity without the submission of a bill of lading and evaluate the Indonesian legal perspective on the practice in sea transportation. The research method used is normative juridical, with reference to legal literature and related legal documents. The results show that the issuance of a letter of indemnity without the submission of a bill of lading can lead to various significant problems, especially related to legal uncertainty. This uncertainty includes aspects of the ownership rights of the goods, the responsibility of the carrier, and the potential for misuse of documents that can harm all parties involved.

Keywords

Bill of Lading Letter of Indemnity Sea Transportation

Article Details

How to Cite
Jubaidi, D., & Wagiman. (2024). Letters of Indemnity Without Bills of Lading as an Instrument for Carrier Liability Release in Maritime Transportation. Ilomata International Journal of Social Science, 5(3), 711-725. https://doi.org/10.61194/ijss.v5i3.1270

References

  1. Agustin, N. D. W. I., Fadilah, D. N., Penginderaan, T., & Pertahanan, U. (2023). Penguatan Literasi Geomaritim Dalam Perspektif Keamanan Nasional Pada Pelajaran Geografi Di Sekolah Menengah Atas Strengthening Geomaritime Literacy In The Perspective Of National Security In Geography Subjects At Senior High School. Jurnar Lemhanas RI, 11(3), 159–169. 10.55960/jlri.v11i3.475
  2. Albert Surya Tengestu. (2016). Aspek Kontraktual Bill Of Lading. Universitas Airlangga.
  3. Alfi, R., & Thantawi, T. R. (2015). Analisis Peraturan Perdagangan Internasional Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (Ucpdc) Revisi 600 Dalam Tinjauan Ekonomi Islam. Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah, 1(1), 23. https://doi.org/10.30997/jn.v1i1.214.
  4. Anantyo, S., Susetyo, H., & Budiharto. (2012). Tanggung Jawab Pengangkut Terhadap Barang Muatan Pada Pengangkutan Melalui Laut. Diponegoro Law Review, 1(4), 1–10. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr
  5. Anwar, M. (2014). Perjanjian Pengangkutan Barang Pada PT. Kerta Gaya Pusaka (KGP) dan Akibat Hukumnya Jika Terjadi Wanprestasi. Jendela Hukum, I(September), 22–31. https://doi.org/10.24929/fh.v1i2.133
  6. Asmarinanda, B. (2020). Pertanggungjawaban Pengusaha Pengangkutan Laut. Badamai Law Journal, 5(1), 150–169. 10.32801/damai.v5i1.10744
  7. B. Mclaughlin, C. (1926). The Evolution Of The Ocean Bill Of Lading. Yale L.J.
  8. Dea Ayu, F., & Ayu Putu Widiati dan Wayan Arthanaya, I. I. (n.d.). Prosedur Penerapan Dokumen Bill Of Lading Dalam Aktivitas Ekspor-Impor. https://doi.org/10.22225/.2.1.1612.22-26.
  9. Dea Ayu, F., & Ayu Putu Widiati dan Wayan Arthanaya, I. I. (2020). Prosedur Penerapan Dokumen Bill Of Lading Dalam Aktivitas Ekspor-Impor. Jurnal Analogi Hukum, 2(1). https://doi.org/10.22225/.2.1.1612.22-26.
  10. Diamar, R. P., Trisnamansyah, P., & Chandrawulan, A.-A. (2020). Konosemen dan Perkembangannya Dalam Perspektif Hukum Pengangkutan Indonesia. Lex Jurnalica, 17(2), 141–147. https://doi.org/10.47007/lj.v17i2.3474
  11. Djaja, H. (2015). Perjanjian Carter Kapal Niaga Dalam Perspektif Hukum Perjanjian Di Indonesia. Jurnal Cakrawala Hukum, 6(Juni), 26–35. www.jchunmer.wordpress.com. https://doi.org/10.26905/idjch.v6i1.682
  12. Dyah Ayu Kusumawardhani. (2021). Kedudukan Hukum Nasabah Dengan Bank Dalam Pembukaan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) [Universitas Airlangga]. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/11214
  13. Fadila Novrin Adhisa Putri. (2023). Analisis Pelayanan Penerbitan Dokumen Bill of Lading oleh Perusahaan Shipping Line dalam Proses Ekspor di MSC Semarang. Universitas Diponegoro. https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15284/
  14. Gultom, E. R. (2020). Hukum Pengangkutan Laut. In Mitra Wacana Media. Penerbit Mitra Wacana Media.
  15. J. Satrio. (2018). Sepakat dan Permasalahannya: Perjanjian dengan Cacat dalam Kehendak. Hukumonline.Com. https://www.hukumonline.com/berita/a/sepakat-dan-permasalahannya--perjanjian-dengan-cacat-dalam-kehendak-lt5a4c5a257a301/
  16. JDIH. (1981). Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. In Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung-RI (Vol. 5, Issue 8).
  17. Juneddy Sinaga. (2014). Bill Of Lading Sebagai Acuan Dasar Dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Pengangkut Terhadap Kerugian Pengirim Dalam Pengangkutan Laut Studi Kasus Kebakaran M.V. Sinar Jombang. Universitas Gadjah Mada. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/69229
  18. Kamus Bisnis dan Manajemen. (2023). Letter of Indemnity. Kamus Bisnis Dan Manajemen. http://kamusbisnis.com/arti/letter-of-indemnity/.
  19. Khoirunnisa, K., & Jubaidi, D. (2024). Optimizing Democracy: The Political Law of Digitization Policy for the Prevention of Election Disputes in Indonesia. Ilomata International Journal of Social Science ( IJSS ), 5(1), 158–175. https://doi.org/10.52728/ijss.v5i1.1072
  20. Komara, R. (2020). Pemahaman Power Of Attorney Dan Letter Of Indemnity Pengguna Jasa Dalam Proses Release Delivery Order di PT. Samudera Agencies Indonesia (KMTC Division) [Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang]. http://repository.pip-semarang.ac.id/2720/2/531611306242_SKRIPSI_OPEN_ACCESS..pdf
  21. Lede, F. D. J. (2019). Pertanggungjawaban Atas Kerugian yang Terjadi dalam Pengangkutan di Laut Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. Lex Et Societatis, VII(2), 1–13. https://doi.org/10.35796/les.v7i2.24659
  22. M. Usman Syahirul Azmani. (2017). Analisis Yuridis Pertentangan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2206 K/Pdt/2012 Dengan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 319 Pk/Pdt/2015 Tentang Sengketa Perdata Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fid [Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112934/1/Skripsi_M. Usman Syahirul Azmani.pdf
  23. M Agung Dian Tama. (2022). Pelaksanaan Perjanjian Pengiriman Barang Terhadap Kerusakan Barang Di PT. Indah Logistik Internasional [Universitas Islam Riau]. https://repository.uir.ac.id/18271/1/171010311.pdf
  24. Nabila, N. (2016). Wanprestasi Pada Suatu Bill of Lading Dalam Pengangkutan Barang Melalui Laut. Pakuan Law Review, 2(1), 1–34. https://doi.org/10.33751/palar.v2i1.932
  25. Nasution, Z. F., Isnaini, & Hidayani, S. (2017). Perlindungan Hukum terhadap Pengguna Jasa Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan Kota Medan. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 4(1), 25–29. http://dx.doi.org/10.31289/jiph.v4i1.1948
  26. Novitasari, M. D. (2016). Kekuatan Hukum Indemnity Letter Terhadap Pelaksanaan Recov- Ery Dalam Perjanjian Asuransi Surety Bond. Privat Law, IV(2), 123–131. https://scholar.google.com/scholar?q=related:8rkGOV98DcIJ:scholar.google.com/&scioq=Kekuatan+Hukum+Indemnity+Letter+Terhadap+Pelaksanaan+Recov-+Ery+Dalam+Perjanjian+Asuransi+Surety+Bond&Hl=en&as_sdt=0,5
  27. Nyoman, N., & Komala, N. (2020). Juridical Study of Indemnity Letter Position in Resolving the Risk of Loss on the Surety Bond Agreement. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 7(5), 404–412. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i5.1692
  28. Prayogo, S. (2016). Penerapan Batas-batas Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum dalam Perjanjian. Jurnal Pembaharuan Hukum, 3(2), 280–287. https://doi.org/10.26532/jph.v3i2.1453
  29. Presiden Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. In kementerian Perhubungan.
  30. Purwosutjipto, H. (1983). Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Hukum Pelayaran Laut dan Perairan Darat. Djambatan.
  31. Putra, K. D. D., & Sukandia, I. N. (2023). Tinjauan Yuridis Agreement And Responsibility (Perjanjian Dan Tanggung Jawab) Industri Ekspor Kargo Dalam Pengangkutan Melalui Laut. Jurnal Preferensi …, 4(2), 171–176. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/juprehum/article/view/7144%0Ahttps://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/juprehum/article/download/7144/4558
  32. R Gultom, E. (2017). Merefungsi Pengangkutan Laut Indonesia Melalui Tol Laut Untuk Pembangunan Ekonomi Indonesia Timur. Develop, 1(2). https://doi.org/10.25139/dev.v1i2.381
  33. Rani, R. (2014). Tinjauan Yuridis Fungsi Konosemen Dalam Perjanjian Pengangkutan Barang Di Laut. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opininion, 6(2), 1–46. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127
  34. Riza, A. (2016). Perlindungan Hukum Bagi Eksportir dalam Pembayaran Transaksi Perdagangan Internasional Melalui Telegraphic Transfer [Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/8558/ALI RIZA.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  35. Rizal Aljufri, M., N. Mamahit, G., & T. Sondakh, M. (2020). Tanggungjawab Para Pihak Dalam Perjanjian Pengangkutan Barang Melalui Laut. Lex Privatum , VIII(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/29789
  36. Rudi Yudho Sartono. (2015). Tinjauan Terhadap Tanggung Jawab Para-Pihak-Pihak Dalam Pengangkutan Laut Dengan Penggunaan Letter of Indemnity Tanpa Penyerahan Bill of Lading Atau Konosemen [Universitas Gajah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/
  37. Sahlan, M. A., Adisasmitha, S. A., & Aly, S. H. (2016). Analisis Prediksi Permintaan Kargo Udara Pada Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Jurnal Teknik Sipil. repository.unhas.ac.id:123456789/21518
  38. Samiyono, S., Sofwan, E., Handayani, H. R., Haryono, & Walangitan, S. (2021). Hukum Bisnis Dan Regulasi (A. P. Pratiwi & D. Septian (eds.); I). Unpam Press. https://repository.unpam.ac.id/8818/1/SAK0063_HUKUM%20BISNIS%20DAN%20REGULASI.pdf
  39. Sembiring, S. (2019). Hukum Pengangkutan Laut. Nuansa Aulia.
  40. Serlika Aprita. (2021). Hukum Surat-Surat Berharga. NoerFikri Palembang. http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/16697/1/Lengkap Hukum Surat-surat Berharga%2Bcover.pdf
  41. Serlika Aprita, & Rio Adhitya. (2020). Hukum Perdagangan International (Risty Mirsawati (ed.); 1st ed.). RajaGrafindo Persada.
  42. Sigit Sapto Nugroho & Hilman Syahrial Haq. (2019). Hukum Pengangkutan Indonesia (Farkhani (ed.); I). Pustaka Iltizam.
  43. Sri Wahyuni Agus. (2021). Analisis Hukum Penerbitan Konosemen Dalam Pengangkutan Barang Melalui Moda Angkutan Laut. Universitas Bosowa. https://repository.unibos.ac.id/xmlui/handle/123456789/1600
  44. SUBEKHAN. (2022). Rekonstruksi Regulasi Manajemen Keselamatan Kapal Niaga Berbasis Nilai Keadilan [Universitas Islam Sultan Agung]. http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26748%0Ahttp://repository.unissula.ac.id/26748/1/10302000292_fullpdf.pdf.
  45. Sudjatmiko, F. D. C. (1985). Pokok-Pokok Pelayaran Niaga (Kedua). Akademika Pressindo.
  46. Trevi Radha Rani Devi, N. M., & Parsa, I. W. (2016). Tanggung Jawab Perusahaan Angkutan Terhadap Kerusakan Barang Yang Diangkut Dalam Transportasi Laut. Kertha Semaya, 4(02), undefined-undefined. http://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/19099
  47. Tulong, A. G. R. H. S. W. (1991). Konosemen Sebagai Jaminan Hutang [Universitas Indonesia]. uri: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20202749&lokasi=lokal
  48. Wicaksono, F. (2020). Hukum Aspek Pengiriman Barang oleh Perusahaan Jasa Ekspedisi dan Cargo melalui Pengangkutan Laut. Jurist-Diction, 3(5), 1697–1712. https://doi.org/10.20473/jd.v3i5.21974
  49. Williams, R. (2016). Letters of Indemnity. In International Trade and Carriage of Goods (1st Editio, p. 394). Informa Law from Routledge. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9781315644929-10/letters-indemnity-delivery-without-bill-lading-richard-williams
  50. Zhao, L. (2017). Letter of Indemnity in Carriage of Goods by Sea: Chinese Law and Judicial Practice. Hong Kong LJ 47. https://heinonline.org/HOL/LandingPage?handle=hein.journals/honkon47&div=16&id=&page=